Dalam Alquran, kewajiban berwudhu ini diperintahkan dalam surah Al-Ma`idah (QS.5 :6) "Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki.”"
Secara jasmani, orang yang senantiasa berwudhu dengan baik, benar, dan sempurna, dengan kata lain dalam sehari semalam ia melakukan setidaknya lima kali pembersihan diri dengan berwudhu (sebelum sholat), maka akan terlepaslah berbagai kotoran dan debu yang menempel di badannya, terutama anggota wudhu.
Mungkin, hal ini tak pernah kita sadari. Wudhu yang dilakukan dengan baik, benar dan sempurna dapat menyehatkan dan mencegah seseorang dari berbagai macam penyakit.
Rasulullah bersabda, "Barangsiapa berwudhu dengan membaguskan wudhu'nya, maka keluarlah dosa-dosanya dari kulitnya sampai dari kuku jari- jemarinya". HR. Muslim.
Rasulullah juga bersabda, "Sungguh ummatku akan diseru pada hari kiamat dalam keadaan bercahaya karena bekas wudhu'nya, (Abu Hurairah menambahkan) maka siapa yang mampu melebihkan panjang sinar pada tubuhnya, maka lakukanlah. (HR. Bukhari dan Muslim).
Dalam penelitian yang dilakukan Muhammad Salim, tentang manfaat wudhu untuk kesehatan, terungkap bahwa berwudhu dengan cara yang baik dan benar, akan mengakibatkan tubuh seseorang terhindar dari segala penyakit. Berikut ini fakta-fakta ilmiah yang terungkap :
1. Membasuh kedua telapak tangan.
Dalam awal berwudhu disyariatkan untuk membasuh kedua belah tangan, masing- masing sebanyak 3 kali. Fakta yang terungkap bahwa kedua tangan banyak membawa mikroba yang terkadang berpindah ke mulut atau hidung apabila tidak dibasuh. Oleh karena itu, sangat ditekankan untuk membersihkan kedua tangan terlebih dahulu sebelum ber-wudhu.
Makin jelaslah makna dari sabda Rasulullah:Apabila salah seorang diantara kalian bangun dari tudir, maka janganlah mencelupkan kedua tangannya ke bejana (tempat air) sebelum mencucinya terlebih dahulu tiga kali.
2. Berkumur-kumur.
Dalam berwudhu disyariatkan untuk melakukan berkumur- kumur. Fakta ilmiah menunjukan bahwa dengan sering melakukan berkumur-kumur dapat menjaga kebersihan mulut dan kerongkongan dari peradangan dan pembusukan pada gusi, serta menjaga gigi dari sisa-sisa makanan yang menempel gigi. Terbukti secara ilmiah bahwa 90% orang yang mengalami kerusakan gigi dan adanya pembusukan yang terjadi disebabkan oleh makanan dan air liur, yang kemudian bercampur dalam perut dan menuju ke darah dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit. Selain itu, berkumur-kumur akan menyegarkan berbagai organ yang ada di wajah dan menjadi cerah.
3. Melakukan Istinsyaaq
Dalam berwudhu disyari'atkan untuk melakukan istinsyaaq (menghirup air ke dalam hidung) sebanyak 3 kali kemudian menyemburkannya melalui hidung pula. Muhammad Salim dalam penelitiannya menganalisis masalah kesehatan ratusan hidung orang-orang sehat yang tidak berwudhu dan membandingkannya dengan ratusan orang yang teratur dalam berwudhu selama lima kali dalam sehari dan melaksanakan shalat.
Salim mengambil zat dalam hidung pada selaput lendir dan mengamati beberapa jenis kumannya. Pekerjaan ini ia lakukan selama berbulan-bulan. Berdasarkan analisisnya, orang- orang yang tidak berwudhu, maka warna hidung mereka memudar dan berminyak, terdapat kotoran dan debu pada bagian dalam hidung. Selain itu, rongga hidung orang yang tidak berwudhu itu juga memiliki permukaan yang lengket dan berwarna gelap. Adapun orang-orang yang teratur dalam berwudhu, ungkap Salim, maka permukaan rongga hidungnya tampak cemerlang, bersih, dan tidak berdebu.
Selanjutnya, berdasarkan pengamatan yang dilakukannya dengan mikroskop, Salim menemukan, bahwa pada orang yang tidak berwudhu, terdapat lebih banyak jumlah kuman penyakit dalam rongga hidungnya, dan itu akan menjadi tempat pertumbuhan kuman penyakit, dibandingkan dengan orang-orang yang berwudhu. Jumlah kuman yang banyak itu, akan mempercepat pertumbuhan dan penularan kuman penyakit lainnya. Proses keracunan bisa terjadi sebagai akibat adanya perkembangan berbagai mikroba yang berbahaya bagi rongga hidung, kemudian sampai ke tenggorokan untuk kemudian terjadi berbagai peradangan dan penyakit, apalagi jika sampai masuk ke peredaran darah.
4. Membasuh Wajah dan Kedua Tangan Sampai Siku.
Dr Zhong dari University of Toronto, dan Dr Liljenquist dari Northwestern University mengatakan : "Air mengandung kekuatan magis, bahkan membasuhkan air ke wajah dan kedua tangan, yang dimaksud adalah aktivitas berwudhu, adalah cara yang paling efektif untuk relaksasi (menjadikan badan rileks) dan menghilangkan tensi tinggi (emosi).
Semoga bermanfaat...!
[
sumber]